RSS

CerPen: Cermin


Cermin…hanya sebuah cermin. Namun bagi Gina benda itu sangat menakutkan. Berkali-kali dia mengatakan bagaimana cermin membuatnya ketakutan. Berkali-kali juga dia merengek orangtuanya untuk memindahkan cermin tersebut dari kamarnya. Beragam alasan pun diberikan olehnya, mulai dari bagaimana dia tidak menyukai aura dari cermin tersebut, bagaimana dia merasa seperti diawasi hingga rasa seakan-akan seseorang ingin menariknya ke dalam cermin. Namun tidak seorang pun menggubris cerita-ceritanya. Baik orangtua maupun kakaknya hanya menepis cerita Gina sebagai khayalan seorang penghayal nan penakut, seorang anak kecil belaka.

Suatu malam, ibu Gina memasang sebuah kain sebagai tabir penghalang permukaan cermin, dengan maksud mengurangi rasa takut putrinya. Akan tetapi tabir ini justru membuat Gina semakin resah. Berkali-kali dia menengok ke arah cermin, dengan rasa takut menguasainya. Untuk satu saat, dia berusaha melawan rasa takut tersebut dengan tidak menoleh ke cermin, dan hanya berkonsentrasi dengan buku yang dibacanya. Di saat itu pula, sepasang tangan berwarna hitam tiba-tiba saja keluar dari balik tabir. Tangan itu terus memanjang, mendekati Gina. Hingga akhirnya salah satu tangan itu membekap mulut Gina, sementara tangan lain menariknya ke dalam cermin. Tidak ada teriakan, tidak ada kekerasan, hanya keheningan yang menggantikan kehadiran si penghayal nan penakut. Cermin…hanya sebuah cermin. Namun Gina sudah tidak perlu takut lagi akannya.

----------------------------------------------------------------------------

Setelah sekian lama tidak menulis cerita, akhirnya menulis juga! Walaupun dengan cerita seram (kenapa? aku, si penakut ini, juga tidak tahu).... Tapi, bagaimana ceritanya? kurang seramkah? jujur sebenarnya cerita ini awalnya untuk ikut kompetisi cerita pendek. Sayangnya rencana itu terpaksa dibatalkan. Ada dua alasan sebenarnya, pertama karena cerita yang dikompetisikan harus memiliki 100 kata; cerita ini memiliki lebih dari 100 kata. Kedua, karena ketika cerita ini usai dibuat, kompetisi tersebut sudah ditutup.

Akhirnya kuputuskan untuk mengembangkan cerita ini sedikit dan mempublisnya di sini. :) Selamat membaca~

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar